Mega Tumbang, Kim Dotcom pun Minta Maaf




Kim Dotcom di peluncuran Mega (Ist)


Selandia Baru - Pembukaan Mega sukses menarik perhatian. Satu juta pengguna membanjiri situs pengganti Megaupload itu, hanya dalam sehari setelah diluncurkan. Namun diakui Kim Dotcom si pemiliki situs, layanannya belum maksimal.

Tampil lebih segar, Mega juga mengusung sistem kerja yang berbeda dengan pendahulunya. Kim menerapkan trik baru untuk menghindari 'penggerebekan' pihak hukum.


File yang diupload ke Mega akan secara otomatis melewati proses enkripsi dengan algoritma RSA hingga 2.048 bit. Jadi secara teknis, Mega tidak mengetahui apakah file itu bersifat legal, atau ilegal.


Wajar jika semua hal baru yang dijanjikan Mega membuat banyak pengguna penasaran dan ramai-ramai 'menyerbu' situs tersebut. Saking sibuknya, server yang melayani Mega sempat crash beberapa saat.


Atas ketidaknyamanan tersebut, melalui akun Twitternya, Kim menyampaikan permohonan maaf. "The massive global PR around the Mega launch is simply too big to handle for our startup. I apologise for poor service quality," tulisnya.


Dia menjanjikan untuk segera memperbaiki layanan. Ke depannya Mega juga siap mengeluarkan sejumlah fitur baru yang dijanjikan menarik.


Mega resmi diluncurkan pada Minggu pukul 6.48 pagi waktu Selandia Baru. Untuk merayakan kehadiran Mega, pada peluncurannya Kim mengadakan pesta mewah di mansionnya, di Auckland.


( rns / ash )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!