Intel Pelan-pelan Tinggalkan Bisnis PC Desktop?




Ilustrasi (designseo)


Jakarta - Intel telah lama dikenal sebagai produsen prosesor ternama pada bisnis komputer desktop. Namun sepertinya pengaruh pasar yang kini didominasi perangkat mobile -- smartphone, tablet, maupun notebook -- memaksa vendor asal AS itu lebih fokus di dalamnya.

Hal tersebut terlihat dari rencana bisnis Intel yang sedikit demi sedikit mulai mengurangi produksi motherboard untuk PC desktop garapannya hingga akhirnya menghentikan secara total produksinya pada tahun 2016 nanti.


Rencananya keputusan tersebut akan mulai dilakukan Intel tidak lama setelah produk motherboard untuk ultrabook berbasis Hasswell siap diluncurkan di pasaran.


Dengan sendirinya, hal ini menuai berbagai spekulasi yang mengatakan bahwa Intel pelan-pelan bakal meninggalkan bisnis PC desktop dan akan lebih fokus menggarap bisnis perangkat mobile.


Namun dugaan lain juga mengatakan Intel mengurangi produksi motherboard akibat tak mampu bersaing dengan vendor motherboard lainnya.


Bila ditilik beberapa waktu ke belakang, sejatinya Intel memang lebih berkonsentrasi pada perangkat mobile dengan memasarkan chip berbasis x86 untuk komputer tablet sejak setahun belakangan.


Diperkuat pula dengan apa yang produsen prosesor core tersebut pamerkan pada event Consumer Electronics Show (CES) 2013 lalu. Dimana Intel lebih menonjolkan berbagai perangkat mobile seperti ultrabook dan juga berbagai varian komputer tablet pada boothnya ketimbang produk perangkat untuk PC desktop.


Pun demikian Intel menampik peredaran isu tersebut. Dikutip detikINET dari Venturebeat, Rabu (23/1/2013), Intel menegaskan bakal terus memberikan dukungan penuh bagi vendor motherboard maupun perangkat PC desktop lainnya, karena menurutnya PC desktop masih memiliki pasar yang kuat.


( ash / ash )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!