Line Rangkul 100 Juta Pengguna




Ilustrasi (Ist.)


Jakarta - Salah satu aplikasi messaging yang lahir dari Korea Selatan, Line membuktikan pengaruhnya di ranah aplikasi messaging. Di usianya yang ke-19 bulan, Line telah merangkul lebih dari 100 juta user secara global.

Sebagai perbandingan, Twitter membutuhkan waktu 49 bulan untuk mencapai jumlah yang sama, sedangkan Facebook butuh waktu sampai 54 bulan, demikian seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (23/1/2013).


Saat dijumpai detikINET beberapa waktu lalu, Hyunbin Kang, Head Line Business Office, di Indonesia mengatakan bahwa sejak Line diperkenalkan bulan Oktober tahun 2012, hingga bulan Desember di tahun yang sama, ada kenaikan 300% dalam hal jumlah pengguna .


Line mencuri perhatian pengguna smartphone berkat sejumlah penawaran menarik yang diberikannya. Selain messaging dasar dan voice call gratis, Line juga memiliki emoji dan sticker yang cukup atraktif.


Banyak yang diberikan pada user secara cuma-cuma namun ada juga yang berbayar, dimana ini adalah salah satu 'resep' kesuksesan finansial Line.


Aplikasi ini dilaporkan TechCrunch adalah salah satu pesaing utama di ranah smartphone messaging di wilayah Asia, beradu dengan WeChat dan KakaoTalk. Aplikasi ini tersedia secara gratis di smartphone yang menjalankan Android, iOS, ataupun PC (Windows, Mac OS X).


( sha / ash )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!