Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Hasnul Suhaimi mengatakan, pihaknya tetap akan menjalankan strategi ekspansi 3G sesuai belanja modal (capital expenditure/capex) yang dialokasikan untuk tahun 2013 ini
"Setelah dapat tambahan 3G ya tinggal upgrade kapasitas saja, tidak perlu tambah tower baru lebih banyak. Investasinya tinggal ikutin capex saja," jelasnya saat ditemui di auditorium gedung Merdeka, Jakarta, Rabu (17/4/2013).
Dijelaskan lebih lanjut, tujuan XL mendapatkan tambahan 3G untuk mengurangi beban capex yang tidak perlu, seperti menambah tower lagi. Kata Hasnul, tower yang ada tinggal ditambahin kapasitas saja.
"Dana untuk pemanfaatan kanal 3G bisa untuk mengurangi capex sehingga lebih efisien. Capex XL tahun ini sekitar Rp 8-9 triliun," paparnya.
Menurut catatan, XL di sepanjang 2012 lalu telah membangun 11.179 BTS untuk 2G dan 3G. Dengan demikian, total BTS yang dimiliki jadi 39.452 unit.
Untuk jumlah BTS 3G atau Node B sendiri XL telah berjumlah 13.142 unit atau naik 168% dari tahun sebelumnya. Total investasi XL tahun lalu mencapai Rp 10,2 triliun.
Sementara XL di tahun 2013 ini menargetkan penambahan sekitar 6.000 hingga 7.000 BTS baru. Dari jumlah itu sekitar 70%-80% merupakan Node B untuk BTS 3G, sisanya 20% BTS yang dibangun masih untuk 2G.
"2G tidak mungkin dihapus karena 85% pengguna ponsel masih 2G. Sementara kalau di XL, 75% BTS kami juga masih 2G, baru sisanya 3G. Makanya sekarang, BTS 3G yang banyak kami bangun," pungkas Hasnul.
(rou/ash)
