Banyak OKB, Silicon Valley Marak Prostitusi

Jakarta - Setelah banyak perusahaan teknologi di Silicon Valley seperti Facebook dan LinkedIn yang go public, bermunculanlah anak muda dengan uang berlimpah. Namun, kisah orang kaya baru (OKB) ini menyimpan sisi negatif.

Sebab dengan usia muda dan kaya, tidak sedikit dari mereka menghabiskan kekayaannya mereka pada prostitusi. Setidaknya demikian hasil penelusuran CNN saat mewancarai pekerja seks di 'lembah teknologi' tersebut.


Menurut CNN yang dikutip detikINET, Rabu (17/4/2013), semua dari mereka mengatakan bisnis prostitusi sedang berkembang di Silicon Valley.


Dengan uang melimpah hasil IPO, karyawan yang kecipratan uang itu pun tak segan mengucurkan uang untuk kesenangan sesaat itu. Bahkan, beberapa di antaranya ada yang menyebutnya layanan 'close to USD1 millon', karena mereka muda dan kaya.


"Sebagian dari mereka benar-benar manis, baik ... agak tenang," kata pekerja seks itu.


"Mereka orang-orang muda yang bekerja di industri teknologi tinggi dan mereka memiliki uang.... orang muda berusia 20-an bertanya kepada saya, 'Bagaimana saya mendapatkan pacar? Apa yang harus saya lakukan?" katanya lagi, tanpa disebutkan siapa saja orang terkenal di bidang ini yang menggunakan jasa tesebut


(tyo/ash)