Twitter Ingin Buat TV Online?

San Francisco - Twitter dikabarkan sedang mendekati sejumlah stasiun TV di Amerika Serikat (AS). Tujuannya, menghadirkan konten video berkualitas dan iklan di layanannya.

Bloomberg, mengutip sumber internal Twitter yang menolak disebutkan namanya, Rabu (17/4/2013) melansir, Twitter saat ini sudah berdiskusi dengan Viacom, Comcast dan NBC Universal.


"NBC yang juga memiliki USA Network, Viacom, MTV dan Nickelodeon akan menjadi mitra menarik mengingat konten mereka yang populer," ujar sumber tersebut.


Twitter tampaknya memang sedang giat menggarap konten video, agar pengguna menghabiskan lebih banyak waktu di situsnya. Berbekal kemitraan yang sudah ada dengan ESPN, Weather Channel LLC dan Turner Broadcasting System, Twitter ingin menghadirkan lebih banyak video hiburan dan berita.


Jika benar, kemitraan ini nantinya memungkinkan Twitter melakukan streaming video ke situsnya dan membagi pendapatan iklan dengan jaringan yang bekerja sama dengannya.


"Salah satu kesepakatan diperkirakan akan tercapai pada pertengahan Mei dan Twitter akan mendekati jaringan lain," ujar si sumber.


Twitter tak ingin berkutat pada layanan mikroblogging semata, perusahaan ini ingin terus melebarkan sayapnya ke bisnis lain. 'Mainan' terbaru adalah layanan berbagi video yang diberi nama Vine.


Vine sendiri untuk sementara hanya hadir bagi pengguna perangkat iOS dalam bentuk aplikasi di App Store. Namun, dalam postingannya pihak Twitter berjanji akan membuat aplikasi Vine ke platform lain.


Januari silam, Twitter meluncurkan Vine, fitur video berdurasi 6 detik. Dengan keterbatasan waktu rekam, tampaknya Vine memang dibuat bukan untuk berbagi video berdurasi panjang. Lebih tepatnya, nge-tweet ala Twitter dengan postingan video.


Untuk saat ini, Vine baru hadir bagi pengguna perangkat iOS. Namun, dalam postingannya pihak Twitter berjanji akan membuat aplikasi Vine ke platform lain.


(rns/ash)