Menurut perusahaan antivirus Kaspersky, setelah perstiwa berdarah tersebut, banyak spam jebakan yang mengaitkan dengan berita duka di Boston itu.
Seperti dikutip detikINET dari Softpedia, Rabu (17/4/2013), Kaspersky mengidentifikasi spam jebakan dengan judul yang memancing seperti '2 explosions at Boston marathon' atau 'Explosion at Boston Marathon'.
Isi pesan jebakan tersebut biasanya sebuah link file dengan format news.html. Namun, saat diklik pengguna diajak ke sebuah laman video yang mirip dengan YouTube.
Tapi awas jangan terjebak! Karena itu bukanlah video asli, melainkan sebuah link berisi malicious. Di mana setelah itu, pengguna diminta lagi file dengan nama 'boston.avi_____exe'.
Setelah menginfeksi komputer, bagian dari malware, Trojan-PSW.Win32.Tepfer, mencoba untuk terhubung ke beberapa alamat IP di Taiwan, Argentina dan Ukraina.
Menurut Kaspersky diminta untuk tidak sembarangan dalam mengklik link yang tidak jelas dan tidak wajar untuk meminta Anda mendownload sesuatu yang tak biasa.
Baca juga:
-. Mereka yang Jadi Bulan-bulanan Hacker China
-. Mengenal Anonymous, Grup Hacker Paling Berpengaruh di Dunia
-. 5 Negara dengan Tentara Cyber Terkuat
(tyo/ash)
