"Sebelum membuat Galaxy S4, Samsung melakukan riset dulu. Apa yang diinginkan konsumen dari sebuah smartphone," kata Febri Rusli, Product Marketing Manager Samsung Indonesia.
Samsung meriset apa yang paling diinginkan pengguna dalam hidupnya. Ditarik kesimpulan bahwa pengguna menginginkan hidup yang berkualitas. Baik dalam menjalin hubungan dengan orang lain, menyelesaikan tugas, bersenang-senang ataupun life care.
"Jadi kami membuat Galaxy S4 tidak semata soal spesifikasi. Namun juga melihat orang butuhnya apa, maunya apa," tambah Rusli.
Maka, Galaxy S4 pun dibekali berbagai fitur untuk memaksimalkan kehidupan penggunanya. "Sehingga kami menyebutnya sebagai life companion," kata Rusli.
Di sektor kamera misalnya, ada fitur dual shot di mana pengguna dapat merekam gambar dari kamera depan dan belakang secara bersamaan. Juga dapat merekam foto dengan suara. Sepertinya cukup menarik untuk merekam momen momen berharga.
Terdapat juga aplikasi S Health untuk memonitor kesehatan pengguna. Fitur seperti Air View di mana fungsi tertentu bisa dilakukan tanpa menyentuh layar dan Smart Pause di mana video akan berhenti jika mata pengguna tidak menatap pada layar, ditujukan untuk memudahkan user.
"Pendekatannya bagaimana sebuah smartphone bisa memkasimalkan kehidupan seseorang. Kalau soal spesifikasi kami juga sudah pasti yang terbaik," klaim Rusli.
Baca Juga:
-. Hands On: Galaxy S4, Android 'Dewa' dari Samsung
-. FotoINET: Galaxy S4 Mendarat di Jakarta
-. Apa Kata Lawan Tentang Samsung Galaxy S4?
(fyk/ash)