Pada akhir 2012 lalu, perusahaan pelat merah itu membukukan laba bersih Rp 12,9 triliun atau tumbuh 17,2% jika dibandingkan dengan laba bersih yang dicapai tahun 2011 lalu sebesar Rp 11, triliun.
Direktur Utama Telkom, Arief Yahya mengatakan, pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh kinerja anak usaha perseroan, yakni Telkomsel, yang terus menerus berkinerja membanggakan.
"Entitas anak perusahaan, Telkomsel masih merupakan kontributor utama terhadap bisnis perusahaan," kata Arief dalam RUPST 2013, di Ritz Carlton Pacific Place, Sudirman CBD, Jakarta, Jumat (19/4/2013).
"Selain itu spesial dividen tunai sebesar 10% dari laba bersih atau sejumlah Rp 1,3 triliun atau minimal Rp 67,1 per lembar saham," katanya.
Perusahaan pun menyisihkan laba ditahan sejumlah Rp 4,5 triliun yang akan digunakan untuk membiayai pengembangan usaha perseroan.
Dalam rapat ini pula menyetujui penambahan anggota Dewan Komisaris, dengan mengangkat Gatot Trihargo sebagai Komisaris emiten berkode TLKM itu.
(ang/fyk)