Soal Kontroversi Xbox 720, Microsoft Minta Maaf




Penampakan diduga Xbox 720 Durango (ist)


Redmond, AS - Microsoft tak mau memperpanjang polemik soal ucapan kontroversial salah satu petingginya yang menanggapi cibiran para gamer soal koneksi internet 'always on' pada konsol game terbarunya. Untuk itu, permintaan maaf pun dilayangkan.

"Kami meminta maaf atas ucapan salah satu tim kami di akun Twitter-nya kemarin. Staf tersebut bukanlah juru bicara resmi Microsoft, dan ungkapan pribadinya tidak menggambarkan kebijakan kami yang selalu berusaha menghadirkan produk terbaik yang mampu mengakomodir keinginan pelanggan setia kami," demikian pernyataan yang dirilis Microsoft.


Belum lama ini, Microsoft Studios Creative Director, Adam Orth, diketahui meluapkan kekesalan lewat akun Twitter miliknya menanggapi cibiran gamer yang tidak setuju bila nantinya XBox 720 'Durango' diwajibkan terhubung ke internet untuk memainkannya.


"Setiap perangkat sekarang sudah 'always on', dan kita hidup di dalam dunia seperti itu," demikian tulis Orth dalam akun Twitter.


Namun sepertinya, apa yang telah dituliskan oleh Orth tidak sepenuhnya sejalan dengan kebijakan Microsoft. Karena tak lama berselang, perusahaan yang juga dikenal sebagai produsen OS Microsoft Windows tersebut menyampaikan permintaan maaf mengenai ucapan yang dilontarkan oleh Orth.


"Kami minta maaf bila ucapan staf kami tersebut telah mencederai pelanggan setia kami. Bagaimanapun juga kami belum pernah mengumumkan secara resmi mengenai produk kami selanjutnya," seperti dikutip detikINET dari Forbes, Minggu (7/4/2013).


Sayangnya, dalam keterangan resmi yang disampaikan oleh Microsft tersebut tidak serta-merta menanggapi ungkapan 'always on' yang dimaksudkan oleh Orth. Dengan begitu sampai pelucurannya nanti, masih misteri apakah XBox 720 'Durango' nantinya akan benar-benar harus terus terhubung ke internet atau tidak.


( rou / rou )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!