Gamer tersebut bernama Tom Mayhews. Ia membeli Nintendo 3DS untuk putranya yang masih berusia 8 tahun di salah satu toko ritel terbesar di Amerika Serikat, Wal-Mart.
Awalnya konsol game itu tampak biasa. Sang bocah pun memainkannya dan sesekali menggambil foto melalui kamera yang ada pada Nintendo 3DS tersebut.
Namun saat ingin melihat hasil jepretanya, bocah tersebut kaget bukan kepalang. Sebab yang ada di galeri bukanlah foto-foto dirinya, melainkan konten porno dengan jumlah yang cukup meresahkan.
Melihat hal itu Mayhews langsung geram. Ia merasa tertipu karena menurutnya Nintendo yang ia beli dengan harga baru itu sejatinya sudah pernah dipakai oleh gamer sebelumnya, terlebih lagi konten tersebut dilihat anaknya yang masih belia.
"Time stamp pada file menunjukkan bahwa foto tersebut diambil atau di-upload pada awal Desember, sementara saya membelinya tanggal 23 Desember. Ini berarti produk tersebut pernah dipakai oleh seseorang dan ia lupa menghapus datanya," keluh Mayhews.
Sayangnya, hingga kini belum ada tanggapan resmi dari Wal-Mart soal kejadian tersebut, demikian yang dikutip detikINET dari Gamespot, Senin (30/12/2013).
'Bonus' konten porno saat membeli Nintendo 3DS bukanlah kali pertamanya terjadi. Pada tahun 2012 lalu, seorang gamer juga mengalami hal yang sama saat membeli konsol tersebut di toko retail GameStop.
(eno/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!