Bahkan, bisnis telepon genggam perusahaan yang didirikan di Kudus, Jawa Tengah ini diklaim semakin berkembang dan mampu melampui brand lokal smartphone Android lainnya.
Santo Kadarusman selaku Public Relations dan Marketing Event Manager Polytron menyebut bahwa perusahaan yang digawanginya itu telah menutup tahun 2013 dengan prestasi.
"Polytron meluncurkan lebih dari 20 produk baru, 7 penghargaan yang didapat, menambah beberapa gerai service center dan semakin aktif di sosial media serta mencatat perkembangan pertumbuhan penjualan audio 5%, TV 10%, refrigerator 10%, water dispenser, washing machine dan AC 15% serta DVD 20%. Ini merupakan prestasi gemilang pada tutup tahun 2013," papar Santo, dalam keterangannya, Minggu (29/12/2013).
Di bisnis ponsel, Polytron pada akhir tahun 2013 ini merilis smartphone terbaru Prime 5 W9500. Produk ini pun diklaim disambut antusias, dimana dalam waktu 10 hari habis terjual ratusan unit.
Selain itu, Polytron juga gencar dalam sosialisasi big screen melalui jaringan e-commerce. Big screen LED TV yang dipasarkan Polytron di akhir tahun ini adalah PLD 50T951A dan PLD 40T851.
Sampai saat ini, penguasaan teknologi Polytron tercatat sudah 9 yang Patent Granted dan 29 yang Patent Pending. Total 38 paten yang dipatenkan di Amerika Serikat, Kanada dan Indonesia.
"Beberapa rencana ke depan untuk Polytron adalah menambah jenis untuk produk kategori audio video, home appliances dan ponsel, menambah jalur distribusi dan juga menambah service centre untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan," kata Santo.
"Kemudian mengikuti perkembangan teknologi dengan mengembangkan produk-produk masa depan seperti digital music player, multi media centre, dan lainnya serta meningkatkan ekspor produk Polytron ke beberapa negara di seluruh dunia," tutup Santo.
(ash/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!