Disalip XL, Telkomsel Kalah Cepat Ikat Samsung

http://us.images.detik.com/content/2014/04/28/317/samsungxl460.jpg(ki-ka): Andre M.E Rompis & Pradeep Shrivastava (dok. xl)


Jakarta - Kerja sama ekslusif antara XL Axiata dan Samsung bisa saja membuat Telkomsel meradang. Pasalnya, Samsung ternyata telah lebih dulu mengikat perjanjian dengan salah satu induk usahanya, SingTel Group.

Namun apa mau dikata, kemitraan Samsung dengan SingTel Group di regional, tak dapat diikuti jejaknya oleh Telkomsel di Indonesia karena XL telah lebih dulu menyalipnya.


Vice President IT & Mobile Business Samsung Andre M.E Rompis mengungkapkan, induk usaha XL, Axiata, selama ini juga sudah terlibat diskusi dengan Samsung untuk membahas kerjasama ini.


"Tak hanya itu, Samsung di Indonesia juga sering diskusi dengan XL. Jadi, kerjasama ini bisa lebih cepat realisasinya," ungkapnya saat ditemui usai kerja sama bundling ekslusif Galaxy Trend Duos di Xplor, Senayan City, Jakarta, Senin (28/4/2014).


Sebelumnya, SingTel Group mengumumkan kerjasamanya dengan Samsung guna memperkuat posisinya di pasar negara berkembang. Kedua raksasa ini menyiapkan berbagai inisiatif kerjasama yang meliputi pemasaran, konten dan teknologi, untuk diluncurkan di beberapa entitas bisnis dari SingTel Group, seperti SingTel di Singapura, Telkomsel di Indonesia, Optus di Australia, AIS di Thailand, Airtel di India dan Afrika, serta Globe Telecom di Filipina


Terkait dengan realisasi kerjasama Samsung dengan SingTel Grup di Indonesia melalui Telkomsel, Andre mengaku masih banyak hal yang harus didetailkan. "Kita masih diskusi terus. Tunggu nanti kita undang update-nya," pungkasnya.


Keberhasilan XL menggaet Samsung ikut disambut gembira oleh Direktur Sales & Marketing XL Pradeep Shrivastava. Sebab menurutnya, kerja sama ini jelas akan semakin memperkuat posisi XL yang sudah menjadi operator seluler terbesar kedua di Indonesia.Next


(rou/ash)