Hadirnya layanan data center Indosat di Bali, seperti dijelaskan oleh Gidion Barus, Division Head IT Solution Indosat, memberikan jawaban bagi pelaku bisnis di Bali yang ingin melebarkan sistem yang digunakannya namun dengan cara efisien.
"Pengguna akan melakukan penghematan spending IT hingga 60% dengan layanan data center kami (Indosat-red.)," ujarnya di acara launching layanan data center Indosat di Bali, Rabu (31/04/2014).
"Efisiensi tersebut diperoleh dari maintenance dan penambahan perangkat yang tak perlu dilakukan," tambahnya.
Kelebihan lain yang ditawarkan Indosat lewat layanan data center ini adalah konektivitas serat optik dan microwave. Selain diklaim handal, kedua jaringan tersebut juga telah terhubung dengan jaringan internasional menuju singapura dan juga australia.
Selain itu, Indosat menjamin layanan data center di Bali akan tersinkronisasi dengan 5 lokasi data center Indosat yang telah ada sebelumnya. Dengan begitu bila terjadi masalah dengan layanan data center di bali, proses recovery dapat cepat dilakukan.
"Selain terhubung dengan 5 data center yang telah kami miliki di indonesia, data center ini juga terhubung dengan data center yang ada di 7 negara ASEAN yang tergabung dalam Acasia Global Data Center," ujar Fadzri Sentosa, Direktur & Chief Whole Sales Enterprise Indosat.
Indosat menyiapkan lahan seluas 500 meter persegi untuk layanan data center-nya di bali. Namun saat ini yang telah siap digunakan baru sebesar 55 meter persegi, yang mana 12 meter persegi di antaranya telah efektif digunakan.
Data center Indosat di Bali merupakan data center keenam yang anak usaha Ooredeoo itu. Adapun 5 data center sebelumnya berlokasi di Jakarta dan Jawa Barat.
(yud/ash)