Seperti detikINET kutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (30/4/2014), pendapatan yang diraih sepanjang kuartal pertama 2014 ini mencapai Rp 21,25 triliun, naik 8,7% dibandingkan periode lalu sebesar Rp 19,54 triliun.
Margin laba bersih dari emiten dengan kode TLKM ini turun tipis menjadi 17,17% pada kuartal pertama 2014. Perseroan mengalami kenaikan sejumlah beban pada pos beban sehingga turut membebani kinerja.
Semeentara beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi naik menjadi Rp 5,1 triliun pada tiga bulan pertama 2014 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 4,69 triliun.
Sedangkan beban interkoneksi naik menjadi Rp 2,24 triliun sepanjang kuartal pertama 2014. Beban pemasaran juga ikut naik menjadi Rp 920 miliar . Selain itu, perseroan mengalami rugi selisih kurs naik menjadi Rp 697 miliar.
Laba usaha perseroan menguat tipis 3,4% menjadi Rp 697 miliar. Total liabilitas naik menjadi Rp 47,94 triliun pada 31 Maret 2014. Ekuitas tercatat menjadi Rp 82,52 triliun sepanjang kuartal pertama. Perseroan juga mengantongi kas sekitar Rp 20,70 triliun pada 31 Maret 2014.
Total belanja modal yang disiapkan Telkom untuk ekspansi bisnis tahun ini sekitar Rp 17,7 triliun hingga Rp 22,2 triliun. Tahun ini Telkom target pertumbuhannya single digit di topline dan dobel digit di bottom.
(rou/rou)