Dengan sensor ini, EarPod tak hanya berfungsi untuk mendengarkan musik, tetapi juga bisa mendeteksi detak jantung dan tekanan darah di waktu bersamaan.
Seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Jumat (2/5/2014), sebenarnya ini bukan pertama kalinya Apple mengembangkan sepasang earphone atau headphone yang canggih. Sebelumnya, Apple juga mematenkan headphone dengan desain serupa pada 2007.
Dalam deskripsi paten disebutkan headphone tersebut bisa menerima sinyal audio dari perangkat media atau headset untuk komunikasi dengan ponsel. Nah, paten kali ini memperlihatkan EarPod bisa mengumpulkan data biometrik, termasuk tingkat pernafasan.
Beberapa waktu lalu, sang master desain Apple, Jony Ive membuatkan EarPod emas untuk kalangan elit. Earphone untuk iPod dan iPhone bersepuh emas ini merupakan buah karya kolaborasi antara Ive dengan desainer industri Marc Newson.
Dilapisi emas 18 karat, ini adalah cara Apple berkontribusi untuk mendulang dana amal. Aksesoris ini dilelang pada 23 November mendatang di New York dan menjadi bagian dari RED, proyek amal yang digagas Bono, vokalis band asal Irlandia U2 yang memang dikenal aktif dalam kegiatan kemanusiaan.
(rns/fyk)