"Dulu di 2008 (pangsa pasarnya) cuma 1%. Di 2010 mulai tumbuh hingga 24%. Sekarang, 76% dikuasai Android," kata Lucky di acara peluncuran AndroidLand, Summarecon Mall Serpong, Rabu (3/7/2013).
Menurutnya, ada tiga hal penting yang membuat Android berjaya. Faktor pertama adalah dukungan aplikasi. Android saat ini memiliki total aplikasi sebanyak 700 ribu.
"Karena setiap orang butuh aplikasi. Total aplikasi didownload sekitar 4,8 miliar," ujarnya.
Kedua adalah evolve. Dikatakan Lucky, update Android sangat cepat sehingga tidak pernah ketinggalan. Menariknya lagi, Android juga mengesankan unsur fun melalui penamaan update OS
"Menyenangkan. Penamaannya berurutan sesuai abjad menggunakan nama hidangan penutup. Update berikutnya adalah Key Lime Pie. Dan orang masih akan menunggu kejutan di abjad berikutnya," jelasnya.
Yang terakhir, Android juga didukung basis pengguna. Dari tahun ke tahun, jumlahnya terus bertambah.
"Pada 2011 itu ada 100 juta pengguna, (tahun) 2012 sudah 400 juta. Sekarang di 2013 ada 900 juta pengguna global berdasarkan data Google," paparnya.
Apakah cukup di sana? Menurut pria asal Bandung ini, Android tak berhenti di smartphone dan tablet. Saat ini, kita sudah mulai bisa melihat perangkat lain berbasis Android seperti kacamata pintar, jam tangan pintar, kamera dan TV.
"Kita mulai lihat TV, kulkas pakai Android. Bahkan di mobil, sekarang Google udah bikin self driving car. Akan ada juga konsol game. Perjalanannya masih akan jauh, ke depannya kita masih akan melihat banyak perkembangan Android," simpulnya.
(rns/ash)