Direktur Niaga dan Pemasaran Garuda Indonesia Erik Meijer menjelaskan, pada joy flight kali ini juga diujicobakan penerbangan pertama dengan fasilitas WiFi di armada Garuda Indonesia.
"Sabtu ini uji coba Jakarta-Denpasar," ucap Erick, Sabtu (6/7/2013). Untuk memastikan WiFi di udara bekerja dengan baik, Garuda Indonesia menggandeng petugas dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Petugas Kominfo akan menilai peralatan WiFi saat joy flight.
Jika WiFi berjalan dengan baik, Kominfo akan merekomendasikan penerapan sistem ini pada penerbangan perdana Jakarta-Jeddah.
"Bisa dipakai penerbangan Jakarta-Jeddah (9 Juli) kalau Kominfo bilang oke," tambahnya.
Layanan in-flight communication alias menikmati layanan telekomunikasi dari dalam pesawat yang tengah mengudara, sejatinya bukan barang baru. Beberapa maskapai asing sudah cukup banyak yang menawarkan fasilitas ini.
Di Indonesia, sayangnya negeri dengan lebih dari 200 juta pengguna ponsel ini masih belum bisa menikmati layanan tersebut. Sebelumnya, Direktur Utama Telkom Arief Yahya pernah mengungkapkan bahwa perusahaannya sedang intens mempersiapkan segala kebutuhan demi pemasangan WiFi di pesawat Garuda.
Ditargetkan, masih akan membutuhkan waktu hingga 2 tahun lagi bagi para penumpang untuk menikmati layanan internet selama terbang. "Masih lama, 2 tahunan lah paling cepat. Setiap pesawat yang baru dipasang," ujarnya beberapa waktu lalu.
(feb/rns)