Berdasarkan keterangan dalam deskripsi paten, teknologi ini akan menerima data dari perangkat seluler dan GPS. Artinya, pengguna iPhone maupun iPad bisa mengirimkan data.
Seperti Waze, Apple juga membuatnya bisa menyatukan data pemetaan seperti jalan mana yang diblokir atau informasi kemacetan dari pengguna secar real-time. Dengan demikian, pengguna yang memakai Apple Maps untuk navigasi mereka akan mendapatkan informasi trafik lalu lintas terbaru.
Ketika pengguna sampai di tujuan, Apple akan meminta mereka untuk memberikan rating rute khusus. Sistem rating ini nantinya akan membantu pengguna lain memilih rute terbaik berdasarkan review yang sudah ada.
Dilansir The Register, Jumat (5/7/2013), untuk mengimplementasikan teknologi ini, Apple perlu bekerja keras. Waze memperlihatkan layanannya bisa berjalan. Jika pengimplementasiannya benar, teknologi ini akan memberikan dampak besar bagi client aplikasi Apple Maps.
(rns/ash)