Tahun lalu, perusahaan yang berpusat di Jepang ini sukses menjual sebanyak 180.000 unit kamera kategori DSLR untuk pasar Indonesia, sedangkan kamera compactnya adalah sebesar 330.000 unit.
Nah, di tahun ini PT Datascrip selaku distributor tunggal kamera Canon di Indonesia berharap bisa menjual sebanyak 220.000 unit untuk DSLR. Adapun target untuk penjualan kamera compact tidak berubah.
Target penjualan kamera saku memang lebih besar dibandingkan DSLR. Hal ini pun diakui oleh Merry Harun, Canon Division Director PT Datascrip. "Pasar kamera compact memang masih lebih besar dari DSLR," ujarnya di sela-sela acara perilisan seri EOS 100D.
Di kategori compact, Canon melihat gairah konsumen yang besar terhadap piranti dengan banderol harga di bawah Rp 1,5 juta. Sedangkan untuk DSLR, seri EOS 1100D masih menjadi favorit. "Seri 1100D dengan Rp 4 jutaan sudah termasuk lensa. Kalo kita jalan di mana-mana, di daerah minimal 1100D," imbuhnya.
Selain karena minat terhadap fotografi sendiri makin meningkat, target yang naik untuk penjualan DSLR ini agaknya tak lepas dari perilisan sejumlah seri baru di tahun 2013.
Di samping EOS 110D yang baru saja diluncurkan di Indonesia, Canon juga berencana akan segera menghadirkan EOS 700D dan 70D untuk pasar lokal.
Belum diketahui tanggal pasti perilisannya. Merry hanya memberikan perkiraan waktunya yakni setelah Ramadhan.
"Ada beberapa yang kita emang terlambat masukin. Untuk EOS 70D masih lama, mungkin habis Ramadan,"ucap Merry.
Pun juga untuk harganya, Canon belum memiliki informasi tersebut. "Harganya belum tahu ya baik EOS 700D maupun EOS 70D," pungkasnya.
(ash/ash)