BroadMap dan Catch, kedua perusahaan ini diharapkan bisa membuat Apple Maps bersaing dengan Google Maps. Seperti diketahui, Google Maps yang mendominasi layanan pemetaan global, adalah pesaing terberat Apple Maps.
Dikutip dari Guardian, Senin (30/12/2013), BroadMap yang kliennya terbagi rata di pasar komersial maupun non-profit, dinilai sebagai perusahaan yang kompetitif sehingga berhasil menarik perhatian Apple. BroadMap nantinya akan fokus mengatur dan menganalisa data pemetaan yang bisa meningkatkan pengalaman Apple Maps baik di iOS maupun OS X.
Sejumlah analis menyebutkan, BroadMap adalah pilihan yang cocok dimiliki Apple. Namun mereka mempertanyakan bagaimana perusahaan lainnya, Catch, bisa berkontribusi pada kemampuan layanan Apple Maps.
Mereka memprediksi bahwa Apple kemungkinan akan menggunakan Catch untuk mengupgrade aplikasi notes, memperluas fungsi listing atau memperkaya kemampuan social data dan pencarian lokasi.
Layanan Catch sendiri sebelumnya bisa ditemukan di smartphone dan tablet Android dan sukses menggaet jutaan pengguna baru. Catch Notes, AK Notepad dan Compass adalah tiga dari aplikasi mobilenya yang paling dikenal. Tiga aplikasi ini juga tersedia untuk iOS dan versi web.
Usaha Apple memperbaiki kualitas layanan Maps-nya memang menjadi sorotan. Sejumlah cacat yang sempat ada di layanan Maps sempat membuat perusahaan yang dipimpin Tim Cook ini harus meminta maaf ke publik.
"Kami memohon maaf kepada para konsumen, atas kekacauan yang ditimbulkan layanan kami. Apple akan melakukan apa pun untuk membuat Apple Maps lebih baik," ujarnya.
Awalnya, Cook menolak meminta maaf atas hujan kritikan yang mendera Apple Maps. Dia mendelegasikannya pada Scott Forstall yang kala itu menjabat sebagai iOS Chief. Namun Forstall kemudian mengundurkan diri dari Apple setelah kehebohan tersebut.
(rns/fyk)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!