Ya, inilah yang sedang direncanakan oleh developer Goat Simulator, Coffee Stain Studios. Dengan menggunakan Steam Workshop Tools, developer berbasis Swedia ini ingin menjadikan kambing buatannya sebagai bahan pertimbangan bagi Valve untuk hadir meramaikan game MOBA terkenal seantero dunia itu.
Berdasarkan gambar di atas, sosok kambing aneh itu nantinya akan membawa perlengkapan yang dibutuhkan gamer menggunakan lidahnya yang panjang.
Dikutip detikINET dari IGN, Selasa (17/3/2015), sebagai permulaan kambing tersebut hanya dapat mengantar peralatan dengan berjalan. Namun seiring gamer meng-upgrade kambing tersebut, maka nantinya dapat dilengkapi dengan semacam roket jet agar memudahkan sang kambing untuk berpergian.
Goat Simulator ini merupakan salah satu game paling konyol di dunia. Sesuai dengan judulnya, dalam game ini gamer memainkan simulasi dari kambing yang berpetualang menjelajah dunia yang bersifat open world dan melakukan tindakan-tindakan yang tak lazim dilakukan oleh kambing pada umumnya.
Game ini awalnya rilis hanya untuk platform Windows melalui Steam pada tahun 2014 lalu. Namun seiring berjalannya waktu, game ini kemudian dirilis untuk Mac dan Linux.
Dan belum lama ini, Goat Simulator dikabarkan akan mampir ke perangkat Xbox 360 dan Xbox One. Hanya saja, dalam pengembangannya game ini digarap oleh developer yang berbeda, yakni Double Eleven.
(ash/ash)