Ya, pasti lumayan banyak yang tahu Ericsson R310. Kalaupun tidak tahu namanya, paling tidak pernah melihat wujud khasnya yang mudah dikenali. Paling gampang adalah antenanya yang mirip sirip hiu.
Ericsson R310 ini dirilis oleh Ericsson pada tahun 2000 atau 15 tahun lampau. Kala itu, Ericsson masih berbisnis ponsel dan belum bermitra dengan Sony. Harganya sendiri di atas Rp 2 juta.
Kala diluncurkan itu, teknologinya sebenarnya biasa saja. Ericsson R310 layarnya monokrom, ringtone masih monophonic, dan hanya mampu menyimpan 99 nomor telepon. Pendek kata, handset ini fungsi utamanya ya hanya untuk telepon dan SMS.
Tapi yang membuat Ericsson R310 menonjol pada zamannya adalah desain bodinya. Bentuknya memanjang, lengkap dengan antena eksternal khas yang membuatnya dijuluki sebagai ponsel sirip hiu.
Bodinya dilapisi dengan semacam karet sehingga katanya tahan banting, juga lebih nyaman dipegang. Selain itu, Ericsson R310 juga tahan air.
Mengenai antena yang mirip sirip hiu juga ada alasan tersendiri. Pada zaman tersebut, ponsel kebanyakan masih memakai antena eksternal. Nah, agar lebih tahan lama, antena eksternal Ericsson R310 sengaja dibuat seperti itu yang selain awet juga cukup fleksibel.
Semakin menarik karena tersedia pilihan warna cerah seperti kuning dan orange. Ponsel ini pun sempat menjadi favorit penyuka petualangan atau aktivitas di luar ruangan. Bahkan sampai sekarang sepertinya masih ada yang menggemarinya dan bersedia menebus kalau kondisinya baik.
(fyk/ash)