"Average spend orang Indonesia melihat layar adalah 9 jam per hari," papar Fidesia Noor, Division Head Data Services Product Marketing Indosat saat test drive jaringan Indosat di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Perhitungan 9 jam tersebut memang tidak sepenuhnya berasal dari waktu yang dihabiskan melihat layar ponsel saja. Fidesia merinci, waktu tersebut merupakan total perhitungan waktu menonton TV 132 menit, laptop dan PC 117 menit, 181 menit di smartphone dan 110 menit di tablet.
"Intinya kita tuh crazy di depan layar. Entah itu TV, smartphone, tablet. Kita benar-benar menghabiskan waktu di layar kecil itu," ungkapnya.
Kondisi ini salah satunya yang turut mendorong tingginya kebutuhan akan akses internet cepat. Dikatakan Fidesia, data terakhir di 2014 menyebutkan kecepatan internet Indonesia sudah meningkat.
"Dulu memang kita kategori di bawah. Tapi karena peminatnya banyak, semua infrastruktur diperbaiki, jadi kita berhasil meningkatkan speed kita," ujarnya.
Indosat sendiri terus melakukan modernisasi jaringan untuk meningkatkan kualitas layanan datanya. Anak usaha Ooredoo ini baru saja merampungkan modernisasi jaringan di 23 kota di Indonesia. Merayu pelanggan untuk mau menikmati layanan data hingga 42 Mbps di jaringan terbarunya, Indosat pun menggeber sejumlah promo.
"Sekarang apa sih yang diinginkan pelanggan. Yang pertama kecepatan. Kedua affordable, jangan mahal banget dan devicenya mendukung untuk menikmati layanan ini," jelasnya.
Itu sebabnya, masih menurut Fidesia, Indosat pun getol memberikan paket-paket internet seperti Mentari Super Data 3GB, IM3 Gratis 30 dan sejumlah bundling paket layanan data dengan smartphone yang bekerjasama dengan sejumlah vendor handset.
(rns/fyk)