BlackBerry: Saatnya Aplikasi Lokal Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri




BlackBerry Z10 (ash/detikINET)


Jakarta - BlackBerry tak memungkiri, keberadaan aplikasi sangat penting dalam sebuah ekosistem smartphone, tak terkecuali untuk BlackBerry 10 terbarunya. Itu sebabnya, produsen asal Kanada itu terus menggiatkan para pengembang aplikasi lokal.

Teemu Sorvisto, Director of Alliance and Business Development BlackBerry Asia Pacific, memaparkan bahwa sejauh ini sudah ada 4.500 aplikasi lokal buatan 50 developer asal Indonesia yang wara-wiri di BlackBerry World.


Menurutnya, eksistensi aplikasi lokal ini sangat penting. Sebab, hanya orang Indonesia saja yang tahu persis apa yang diminati oleh pengguna smartphone di negaranya.


"Mereka para developer lokal harus bisa jadi tuan rumah di negerinya sendiri," ujarnya di sela peluncuran BlackBerry Z10 di Ritz Carlton, Jakarta.


Dalam presentasinya, Teemu memaparkan bahwa BlackBerry Z10 telah didukung sejumlah aplikasi populer native buatan lokal seperti detikcom, Garuda Indonesia, 21 Cineplex, Bank Mandiri, Soccer Ticker, dan sebagainya, selain WhatsApp, Skype, dan Twitter untuk keperluan media sosial.


"Sejauh ini kami sudah memiliki 70 ribu aplikasi global yang ada di BlackBerry 10. Sekitar seribu di antaranya adalah aplikasi populer kategori game, multimedia, penerbitan media, bisnis dan produktivitas, sosial, olahraga dan gaya hidup," paparnya.


Dalam kesempatan itu, BlackBerry juga mempersilakan kepada para perwakilan lokal seperti 21 Cineplex dan pengembang aplikasi Soccer Ticker untuk mempresentasikan aplikasi jagoannya.


Untuk 21 Cineplex rasanya sudah banyak yang tahu tentang aplikasi untuk semua aktivitas jaringan sinema bioskop terbesar di Indonesia ini. Dipaparkan, aplikasi ini selain bisa mengetahui jadwal film yang sedang tayang, juga bisa untuk pemesanan tiket secara online lewat M-Tix.


Sementara Soccer Ticker sendiri adalah aplikasi yang menyajikan live commentary pertandingan sepakbola secara play-by-play melalui teks.


Bedanya dengan aplikasi-aplikasi sejenis yang sudah beredar sebelumnya, Soccer Ticker tak hanya menampilkan update skor saja, melainkan juga terintegrasi dengan BlackBerry Messenger (BBM).


Aplikasi ini dikembangkan oleh Vincentius Putra yang juga membawanya sebagai jawara BlackBerry Jamhack 2012 untuk wilayah Indonesia dan Asia. Vincentius sendiri mengaku tak kesulitan untuk mengembangkan aplikasi ini, sebab platform BlackBerry 10 telah memudahkan para developer untuk berkreasi.


"Para pengembang aplikasi pasti akan selalu menjadikan BlackBerry sebagai salah satu pertimbangan sebelum membuat produk. Pasalnya secara bisnis, penggunanya besar dan di sisi teknis, platform baru ini memang menawarkan banyak kemudahan," ucapnya.


Selain itu, aplikasi buatan lokal lainnya yang juga siap unjuk gigi adalah PicStory. Aplikasi foto editor besutan Risto Mobile ini bahkan sudah lebih dulu mendunia dengan pangsa pasar pengguna 4 juta pengguna aktif dimana 60% diantaranya dari luar Indonesia.


Dengan tampilan yang lebih segar di platform BlackBerry 10, PicStory pun optimistis bisa merengkuh sedikitnya 50% pasar pengguna lokal untuk handset dengan sistem operasi BlackBerry terbaru itu.


"Kami optimistis kehadiran handset dengan platform OS terbaru BlackBerry ini bisa turut meningkatkan pengguna PicStory. Target kami meraih 50% pengguna BB10 di Indonesia," kata Faizal Adiputra, Chief Operating Officer & Business Partner Risto Mobile selaku developer aplikasi PicStory kepada detikINET.


( rou / ash )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!