Megaupload Tutup, Rental Film Laris




Kim Dotcom (Ist.)


Amerika Serikat - Sebuah studi memperlihatkan fakta menarik di balik ditutupnya Megaupload beberapa waktu silam. Penutupan situs berbagi file tersebut rupanya berdampak pada larisnya rental film.

Beberapa bulan setelah Megaupload ditutup Januari silam, pendapatan film online seperti terlihat dalam hasil studi Carnegie Mellon's Initiative for Digital Entertainment Analytics naik antara 6-10 persen. Ini tentunya sangat menggembirakan bagi Motion Picture Association of America.


Seperti diketahui, Movie Picture Association of America adalah salah satu badan yang bermusuhan dengan Megaupload. Situs milik Kim Dotcom ini dituding bertanggung jawab atas peredaran file film melalui layanannya.


Dilansir Cnet, Sabtu (8/3/2013), dalam studinya, Carnegie menyurvei dua studio film utama di Amerika Serikat (AS), dan berdasarkan pembandingan di 12 negara, termasuk AS tentunya.


"Kami menyimpulkan ditutupnya MegaUpload dan Megavideo menyebabkan sejumlah konsumen berganti dari 'cyberlocker' bajakan ke pembelian film atau menyewanya melalui channel digital resmi," demikian penjelasan studi yang dimuat di Wall Street Journal tersebut.


Seperti diketahui, Megaupload ditutup lantaran dianggap mengandung banyak konten ilegal. Hal ini merupakan buah tuntutan dari industri yang merasa dirugikan dengan keberadaan situs berbagi file tersebut.


Tapi Kim Dotcom selaku si pendiri situs tidak kapok. Miliuner ini membangkitkan kembali situsnya tersebut. Menggunakan nama Mega, situs berbagi file yang baru diklaim lebih cerdik menghindari 'penggerebekan' .


( rns / ash )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!