PicMix, Aplikasi Lokal yang Lebih Keren dari Instagram

PicMix (dok. inovidea)


Jakarta - Jika berbicara soal aplikasi editing dan sharing foto, pasti banyak yang menyebut Instagram sebagai rujukan. Padahal, masih banyak aplikasi lain yang tak kalah menarik. Termasuk buatan anak bangsa.

Salah satunya yang menonjol adalah PicMix. Aplikasi ini dirilis pada pada awal kuartal II 2012 dan berasal dari kata Picture serta Mixing. Dari kedua kata tersebut dapat diketahui bahwa aplikasi ini adalah aplikasi olah gambar atau foto.


Mixing disini dapat dideskripsikan secara lebih luas yakni mengenai menggabungkan beberapa foto dengan menggunakan frame, efek, ornamen-ornamen seperti sticker, lalu membagi/share foto tersebut di komunitas PicMix. Pengguna bisa juga membaginya ke berbagai jejaring sosial seperti Facebook, Twitter maupun BlackBerry Messenger.


Istilah mixing disini juga bisa diinterpretasikan sebagai tempat dimana berbagai pengguna dari beragam suku bangsa dan bahasa bergabung di dalam komunitas pengguna PicMix.



PicMix diklaim memiliki berbagai elemen menarik yang tidak akan bisa ditemui di berbagai aplikasi sejenis, seperti misalnya berbagai kontes foto kreatif, custom frames, frame premium dan beberapa tambahan untuk dekorasi foto seperti sticker.


PicMix juga memiliki banyak pilihan efek foto. Ketika kita menjelajahi timeline para pengguna di PicMix, kita akan menemukan beberapa frame yang tidak ada di dalam kategori manapun.


Ini adalah fitur advanced custom frame milik PicMix dimana pengguna dapat berkreasi mengkombinasikan frame-frame dan efek tanpa dibatasi untuk menghasilkan hasil karya yang sangat artistik. Nah, sejumlah fitur itulah yang membuat PicMix rasanya lebih keren dari Instagram.



Menurut Calvin Kizana, Direktur dan pendiri PT Inovidea -- perusahaan yang membuat PicMix -- kreatifitas tidak memiliki batasan dan karena itu mereka tidak mau membatasi pengguna PicMix untuk terpaku pada frame-frame yang disediakan.


"PicMix merupakan aplikasi murni buatan anak-anak Indonesia dan kita sangat bangga bahwa aplikasi ini diterima dan diapresiasi oleh jutaan orang di seluruh dunia," lanjutnya dalam keterangannya kepada detikINET, Selasa (16/4/2013).



Cerita menarik lainnya dari sepak terjang PicMix adalah aplikasi ini mencapai satu juta pengguna pertamanya hanya dalam waktu 2 (dua) bulan sejak diluncurkan dan tanpa adanya aktivitas maupun pengeluaran untuk dana pemasaran sama sekali.


"Menurut pendapat saya, sebuah aplikasi yang menyebar secara viral adalah sebuah proses yang terjadi secara natural. Kita tidak bisa memaksa sebuah aplikasi tersebar luas secara viral. Fitur-fitur ataupun teknologi yang super canggih di dalam aplikasi juga bukanlah faktor penentu," imbuh Calvin.


Memasuki kuartal II tahun 2013, pengguna PicMix di seluruh dunia sudah mencapai angka yang cukup fantastis yaitu 9,5 juta dimana lebih dari 3,3 juta penggunanya berasal dari Indonesia.


Bila dibandingkan dengan aplikasi sejenis lainnya, saat ini angka tersebut mungkin lebih kecil. Namun pencapaian PicMix dan laju pertumbuhannya memberikan petunjuk bahwa PicMix akan terus berkembang di masa depan.



"Dengan laju pertumbuhan seperti saat ini, saya yakin di penghujung tahun 2013 ini PicMix akan mencapai angka 20 juta pengguna di seluruh dunia," pungkasnya.


PicMix bisa diunduh dari BlackBerry World dan Google Play bagi pengguna perangkat Android. Dalam waktu dekat, PicMix untuk Windows Phone, iOS dan perangkat berbasis Java baru mau akan diluncurkan.



(ash/sha)