CEO Zynga Mundur, Bos Xbox Ambil Alih

Amerika Serikat - Mark Pincus mengundurkan diri sebagai CEO Zynga. Posisi penting di perusahaan publisher social game populer itu kini diisi Don Mattrick, Head of Xbox Business Microsoft.

Lalu akan ke manakah Pincus selanjutnya? Melalui surat terbuka kepada seluruh karyawan yang juga diposting di web Zynga, Pincus mengumumkan dirinya tetap berada di perusahaan yang didirikannya tersebut. Tak lagi sebagai CEO, melain menjabat Chairman dan Chief Product Officer.


Dikutip detikINET dari PC World, Selasa (2/7/2013), Mattrick yang sebelumnya menjabat President of Interactive Entertainment Business di Microsoft, akan mulai bekerja di Zynga pekan depan.


Microsoft sendiri mengonfirmasikan mundurnya Mattrick, namun belum bersedia menyebutkan penggantinya. Dikatakan CEO Microsoft Steve Ballmer, selama posisi Mattrick masih kosong, manager yang biasa melapor ke Mattrick akan langsung berhadapan dengannya.



Sementara itu, alasan di balik perubahan manajemen pembesut Farmville ini masih belum jelas. Dalam surat terbukanya, Pincus mengatakan jika dia menemukan seseorang yang bisa melakukan pekerjaan lebih baik sebagai CEO, dia dengan senang hati akan memboyong orang tersebut ke Zynga.


"Saya percaya bahwa Don adalah pemimpin itu," kata Pincus yang sudah enam tahun menjabat sebagai CEO Zynga.


Pincus memang tak sembarangan memilih Mattrick. Rekam jejaknya menjadi pertimbangan yang tak bisa diabaikan. Sebagai Head of Interactive Entertainment di Microsoft, Mattrick menjadi pemain kunci dalam pengembangan dan marketing Xbox One, Xbox 360, Xbox Live, Kinect, juga layanan serta product mobile.


Selama Mattrick di Microsoft, anggota Xbox Live tumbuh dari 6 juta menjadi 48 juta pengguna. Selain itu, seperti dikatakan Ballmer, Xbox 360 menjadi konsol paling laris di Amerika Utara dalam dua tahun terakhir.


Mattrick yang bergabung di Microsoft pada tahun 2007 juga punya peranan penting dalam mengembangkan sederet judul game seperti FIFA, Harry Potter dan seri The Sims. "Don sangat unik di bisnis game. Dia bisa mengeksekusi banyak domain," puji Pincus.


(rns/ash)