Hal ini disampaikan oleh analis teknologi di perusahaan peneliti IDC, Chris Cute. Prestasi yang bagus juga dibukukan oleh kamera dengan sistem interchangeble lens.
Seperti dikutip dari MarketWatch, Selasa (16/7/2013), pergeseran dari kamera point-and-shoot dimulai di tahun 2008 seiring dengan kamera di ponsel yang kian membaik.
Selanjutnya, di tahun 2009 dan 2010, penjualan kamera point-and-shoot turun sebesar 5% dan setelah tahun 2011, penurunan makin memburuk menjadi sebesar 10% dan terus berlanjut hingga kini.
Carolina Milanesi, Vice President of Research di Gartner mencatat, kini sebanyak 70% ponsel yang dijual di seluruh dunia sudah dibekali dengan kamera.
Di Amerika Serikat sendiri dilaporkan konsumen menghabiskan uang sebesar USD 1,9 miliar untuk kamera point-and-shoot antara bulan Juni 2012 dan Mei 2013. Terjadi penurunan sebesar 26% dibanding tahun sebelumnya.
Kebalikannya, konsumen di negara Paman Sam tersebut menghabiskan uang USD 2,1 miliar untuk kamera bersistem interchangable lens selama periode yang sama, naik 5% dari tahun yang lalu.
(sha/ash)