EyeEm, 'Instagramnya' Eropa yang Siap Meraksasa

Jakarta - Aplikasi foto yang dilahirkan di Berlin, yakni EyeEm, baru saja mengumumkan bahwa pihaknya berhasil mengumpulkan dana sebesar USD 6 juta.

CEO dan co-founder Florian Meissner mengatakan, dana yang didapat dari pendanaan ini akan dipakai untuk mengembangkan bisnisnya ke dalam dua layanan yakni mesin pencari visual dan EyeEm Marketplace.


Aplikasi yang disebut-sebut sebagai 'Instagramnya' Eropa ini memiliki sejumlah filter yang bisa diaplikasikan ke foto yang diambil penggunanya. Mereka juga bisa berbagi dan saling memfollow satu sama lain, sama seperti Instagram dan aplikasi foto lainnya.


Namun EyeEm memiliki cara sendiri untuk menguangkan bisnisnya, yakni dengan cara mengundang brand untuk memakai platformnya guna menemukan stock image baru.


Dikutip dari TechCrunch, Jumat (19/7/2013), namun pengguna EyeEm tetap memegang hak cipta. Adapun brand, agensi maupun marketer bisa membeli image ini langsung dari sang fotografer.


EyeEm juga datang dengan teknologi smart tagging dan data enrichment yang memungkinkan pengguna dan client untuk secara cepat menemukan foto yang mereka inginkan.


Layanan ini didirikan di tahun 2011. EyeEm mencatat pertumbuhan 1 juta pengguna baru tiap bulannya. Aplikasi ini tersedia dalam 20 bahasa dan tersedia secara gratis untuk Windows Phone, iOS dan Android.


(sha/fyk)