'HTC One' Dibanderol Rp 2,1 Juta

Beijing - China memang gudangnya barang tiruan yang dijual dengan harga bak bumi dan langit dengan model aslinya. Seperti halnya HTC One abal-abal yang beredar di negeri tirai bambu tersebut.

Sekilas, Anda dijamin tidak akan bisa membedakan mana HTC One yang asli dan mana yang palsu alias KW. Karena keduanya, bahkan bila disejajarkan mempunyai bentuk nyaris sama, bahkan boleh dibilang bak kembar identik apalagi sama-sama mengusung OS Android.


Fisik boleh mirip, namun soal spesifikasi jelas beda. Asalkan, jeli pengguna akan menemukan beberapa perbedaanya. Seperti yang ditemukan dan dikupas oleh Engadget dan dikutip detikINET, Rabu (17/7/2013).



Pertama, dilihat dari sisi resolusinya, HTC One asli mempunyai kerapatan pixel 1920x1080, sedangkan yang palsu hanya 1,280 x 720. Saat dipegang, HTC One jadi-jadian ini akan terasa sedikit ringkih, karena berbahan plastik.


Mengenai jeroaannya pun ditelusuri lebih jauh. Hasilnya prosesor HTC One palsu disematkan MediaTek MT6589 1,2 GHz quadcore, sedangkan Qualcomm Snapdragon 600 dengan 1.7 Ghz Quadcore. Sementara RAM, sama-sama 2GB.


Bila HTC One asli hadir dengan kamera 4 ultrapixel dan 2 megapixel di bagian depan, maka si palsu hadir dengan kamera hanya 8 megapixel sedangkan bagian depannya tidak diketahui pasti.


Bagi pengguna yang ingin memiliki HTC One namun mempunyai keterbatasan dana, HTC One aspal yang satu ini mungkin saja jadi pertimbangan sebagian orang. Apalagi harganya hanya USD 210 atau sekitar Rp 2,1 juta.



Artikel Terkait:

-. Review Produk: HTC One, Nyaris Tanpa Cela

-. FotoINET: Mengintip Keelokan HTC One

(tyo/rou)