PR Manager BlackBerry Indonesia Yolanda Nainggolan mengatakan bahwa kekuatan BlackBerry tak bisa terbantahkan masih berasal dari keyboard fisik. Hal ini pula yang banyak disuarakan pengguna terhadap seri ponsel BlackBerry teranyar.
"Mereka banyak yang jatuh cinta dengan seri Bold dan menginginkan gaya yang sama. Karena produk ini (BlackBerry Classic-red.) berasal input dari user, maka kita optimistis dapat diterima oleh pasar," jelasnya kepada detikINET, Rabu (18/3/2015).
Di Indonesia, BlackBerry Classic dijual seharga Rp 5,5 juta, dimana keranre pre order telah dibuka BlackBerry dengan menggandeng Telkomsel sampai 24 Maret 2015.
BlackBerry Classic tampil dengan layar sentuh 3,5 inch, 294 dpi resolusi HD, lapisan Gorilla Glass 3 serta memiliki baterai cukup besar dengan daya tahan hingga 22 jam.
Dapur pacu perangkat ini diperkuat prosesor 1,5 GHz Qualcomm Snapdragon, RAM 2 GB, 16 GB memori (menerima 128 GB kartu uSD), kamera 2 MP di depan, 8 MP di belakang dengan optik dan sensor pencitraan yang diklaim canggih.
BlackBerry Classic hadir dengan sistem operasi BlackBerry 10.3.1 dan sudah dilengkapi fitur BlackBerry Blend untuk membawa pesan dan konten yang ada di BlackBerry ke komputer dan tablet.
Ada pula BlackBerry Assistant sebagai layanan asisten digital pertama BlackBerry dan dapat digunakan dengan perintah suara dan teks untuk membantu pengguna mengelola email kantor dan email pribadi, kontak, kalender dan aplikasi bawaan BlackBerry 10.
Selain toko aplikasi BlackBerry World, pengguna juga bisa menyambangi Amazon Appstore lewat BlackBerry Classic untuk mengakses aplikasi dan permainan Android.
(ash/fyk)