Aplikasi Windows Phone Kurang, Nokia Protes Microsoft

Jakarta - Nokia mengekspresikan rasa frustrasi pada Microsoft. Nokia yang mengandalkan Windows Phone sebagai sistem operasi andalannya, kecewa dengan belum lengkapnya aplikasi yang tersedia. Terutama beberapa aplikasi populer yang belum ada di OS itu.

Padahal Nokia merasa sudah membuat hardware yang bagus dan punya diferensiasi dari vendor lain. Misalnya Nokia Lumia 1020 yang dibekali kamera 41 megapixel.


"Kami secara rutin merilis perangkat baru dan jika tidak ada aplikasi yang diinginkan orang di perangkat itu maka bisa menurunkan penjualan," jelas Byran Biniak, Vice President Nokia.


"Orang orang bergantung dengan aplikasi untuk kehidupan sehari-hari dan jika Anda tidak memiliki sesuatu yang saya pakai setiap hari, saya tidak akan berpindah," tambahnya yang dikutip detikINET dari BGR, Senin (29/7/2013).


"Ini bukan hanya tentang hardware, ini adalah tentang tool yang ada dalam hardware. Anda tidak bisa menjual ponsel tanpa aplikasi," sebut Biniak. Keberadaan aplikasi yang populer dan berguna memang dinilai menjadi nilai jual tersendiri dari sebuah smartphone.


Nokia pun berharap Microsoft segera bisa meyakinkan para developer aplikasi populer untuk memasukkan aplikasinya ke Windows Phone. Dengan demikian, penjualan Windows Phone pun semakin terangkat.


(fyk/ash)