Adalah Novaled, perusahaan asal Jerman yang dilirik Samsung ini diketahui merupakan pengembang teknologi layar PIN OLED yang diklaim memiliki daya tahan yang jauh lebih lama serta konsumsi daya lebih rendah dibanding teknologi layar saat ini.
"Kami secara internal sedang meninjau rencana untuk mengakuisisi Novaled, namun belum ada rincian lebih lanjut mengenai hal tersebut," ucap Lee Tae Hun selaku juru bicara Samsung Chemical and Metarial Holding.
Berdasarkan isu yang beredar, seperti dikutip detikINET dari Phone Arena, Selasa (30/7/2013), konon Samsung siap menggelontorkan dana sebesar USD 200 juta demi memuluskan niatnya tersebut.
Novaled sendiri merupakan salah satu perusahaan yang masuk sebagai 10 perusahaan paling inovatif berdasarkan hasil studi yang dilakukan Lux Research.
Selain itu, sejumlah analis memprediksi tujuan Samsung mengakusisi Novaled adalah untuk makin meningkatkan kemampuan Super Amoled miliknya lewat teknologi yang dimiliki Novaled.
(yud/ash)