Canonical, salah satu perusahaan di balik sistem operasi terbuka ini, baru saja mengumumkan bahwa kondisi ini cukup kritis dan pihaknya tengah berusaha keras untuk melakukan pemulihan.
"Mereka berhasil mencuri setidaknya username, password, dan email dari database. Kami mengimbau kepada pengguna untuk melakukan pergantian password," terang pihak Canonical, seperti dikutip detikINET dari ZDnet, Rabu (31/7/2013).
Canonical mengatakan bahwa Ubuntu One, Launchpad, serta layanan lain dari Canonical tidak terpengaruh oleh penyerangan tersebut. Namun, setidaknya 1,82 juta data user dari 1,96 juta data yang ada, telah bobol dicuri.
Saat ini pihak perusahaan mengungkapkan layanan keamanan di Forum Ubuntu berhasil dipulihkan, dan Canonical sedang melakukan penyelidikan lebih mendalam mengenai kejadian ini.
(tyo/rou)