Di dalamnya, DMC-GX7 memiliki sensor Live MOS berkekuatan 16MP yang dikombinasikan dengan Venus Engine. Sensor tersebut diklaim menghasilkan peningkatan akurasi warna dan sensitivitas cahaya sebesar 10% jika dibandingkan dengan GX1.
Kamera dengan gaya rangefinder ini masih memakai contrast AF, namun ia menawarkan mode pemotretan yang lebih spesifik termasuk Low Light AF dan Pin Point AF. Kamera Micro four Thirds (MFT) tersebut memiliki kemampuan shutter speed maksimal 1/8000 per detik dan ISO hingga 25.600.
Sedangkan bagi penggemar video, seperti dilansir dari Dpreview, Jumat (2/8/2013), kabar baik karena Panasonic membekalkan kemampuan perekaman video 1080p 60 fps (24 Mbps) dalam AVCHD. Dibalut dengan material magnesium alloy, model ini tersedia dalam warna black dan silver.
GX7 juga memiliki built-in electronic viewfinder dengan coverage 100% dan resolusi 2.764.000 titik. LVF (Live View Finder)-nya bisa dilipat 90 derajat dan memiliki Eye-Sensor AF (Auto Focus). Nah, sensor ini akan secara otomatis melakukan fokus saat pengguna melihat ke LVF.
Penawaran lain yang mungkin bisa dipertimbangkan oleh calon konsumen adalah adanya konektivitas Wi-Fi serta NFC (Near Field Communication) untuk kemudahan berbagi foto. Berbarengan dengan pengumuman model tersebut, Panasonic juga menguak keberadaan lensa Leica DG Nocticron 42.5mm f/1.2.
(sha/ash)
