Moto X mengusung layar 4,7 inch beresolusi 1280x720 dan 316 ppi. Pemilihan ukuran layar ini tak sembarangan. Rick Osterloh, Senior Vice Present of Product Management Motorola menyebut, pihaknya telah melakukan riset mendalam terkait ukuran ponsel yang paling cocok untuk digenggam pengguna sebelum meramu Moto X.
"Tujuan utama kami adalah soal kenyamanan," tegasnya, seperti dilansir PCMag, Jumat (2/7/2013).
Sayangnya, OS yang dibenamkan bukanlah Android 4.3, melainkan masih versi 4.2.2. Adapun dapur pacunya digeber dengan prosesor dual core Qualcomm Snapdragon S4 Pro 1.7 GHz, Adreno 320 quad core graphics, serta RAM 2GB.
Untuk fitur, Moto X sudah dilengkapi kamera 10 MP dengan teknologi clear pixel, NFC, baterai 2.200 mAH, Bluetooth 4.0, nano SIM card, serta touchless control.
Nah, fitur terakhir inilah yang paling menarik perhatian, pengguna bisa memerintahkan Moto X tanpa harus menyentuhnya. Tinggal bilang 'Ok, Google' dan sebutkan perintah yang ingin didelegasikan. Mulai dari memulai suatu panggilan, cek kondisi cuaca, dan mencari suatu lokasi bisa dilakukan fitur ini.
Untuk harga, Moto X dibanderol USD 199,99 untuk versi 16 GB dan USD 249 untuk 32 GB. Eit, jangan salah, itu dengan embel-embel paket kontrak operator selama dua tahun.
Sebagai langkah awal baru pasar Amerika Serikat yang bakal disambangi perangkat ini pada akhir Agustus. Setelah itu baru mulai menyebrang ke Kanada, Amerika Latin dan negara-negara lainnya.
(ash/ash)