Hal ini pula yang setiap tahun dirasakan Telkomsel selaku operator seluler terbesar di Indonesia. Dikatakan Head of Area Jabotabek Jabar Group, Venusiana Papasi, dari 125 juta pelanggan Telkomsel, sekitar 12%-13% berasal dari wilayah yang dipimpinnya.
"Sama seperti tahun lalu, pada lebaran nanti mungkin dua pertiga dari jumlah pelanggan Telkomsel di Jakarta saja akan melakukan perpindahan ke sejumlah daerah," tuturnya, saat ditemui usai pelepasan Mobile Grapari, di Gedung Telkomsel, Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Venus menambahkan, akibat dari perpindahan tersebut kapasitas jaringan di Jakarta akan berkurang sebanyak 30%.
Kendati di Jakarta akan lenggang, namun pihak Telkomsel akan fokus memberikan layanan kepada pelanggannya. Seperti posko mudik, posko outlet Siaga dan Mobile GraPARI Indonesia.
"Mobile Grapari ini merupakan terobosan di layanan mudik tahun ini. Karena akan memberikan pelayanan terbaik hingga ke daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh kantor pelayanan Telkomsel yang menetap seperti Grapari," ungkap Direktur Utama Telkomsel Alex J Sinaga.
Ditambahkan olehnya, mobile Grapari ini dilengkapi dengan fasilitas penjualan produk kartuHalo, simPATI, Kartu As, ponsel bundling, digital service, Value Added Service (fitur VAS), hingga layanan purna jual Telkomsel.
Pada tahap sekarang akan dilepas sebanyak 46 unit mobile Grapari yang akan melayani daerah di jalur mudik seperti Serang, Yogyakarta, Madiun dan banyak lagi.
"Ke depannya kita berharap akan ada tambahan mobile Grapari ini untuk kota-kota di luar Jawa," tandas Alex.
(tyo/ash)
