CEO Instagram: Kami akan Lebih Besar dari Facebook

Jakarta - Saat berdiri sendiri, penetrasi jumlah anggota Instagram melesat tak terbendung. Kini setelah menjadi bagian dari Facebook, apakah Instagram harus mengalah atau saling mengalahkan?

Seperti diketahui, beberapa bulan lalu Facebook membeli Instagram yang kala itu hanya sebagai start up dengan harga USD 1 miliar.


Ketertarikan Facebook untuk mengakuisisi Instagram tak lain karena jumlah anggotanya yang melesat dari 90 juta pengguna menjadi 130 juta dalam sebulan.


Maka tak heran ada suara sumbang menyebut bahwa aksi Facebook ini tak lebih dari sekadar bentuk ketakutannya terhadap sepak terjang Instagram, yang bahkan hanya ada di dua platform saja sejauh ini.


Pertanyaannya, benarkah demikian?


"Soal definisi, jika pertumbuhan berdasarkan laju, ya, kami akan lebih besar dari Facebook," ucap salah satu pendiri Instagram, Kevin Systrom, dalam sebuah wawancara yang dikutip detikINET dari Fast Company, Selasa (16/7/2013).


"Ini akan menjadi sesuatu yang paling besar di dunia," katanya singkat tanpa menjelaskan lebih terperinci.


Sebagai catatan, sejak didirikan pada tahun 2004 silam, Facebook telah mampu menjaring sekitar 1 miliar lebih anggota. Namun, sekitar 100 juta di antaranya bukan benar-benar pengguna manusia alias robot.


(tyo/ash)