Dalam catatan Kaspersky, evolusi mobile malware dalam beberapa tahun terakhir semakin menggila. Sasarannya, tentu saja sistem operasi yang sedang banyak digunakan, Android.
"Di antara tahun 2004 sampai 2010, kami hanya menemukan 1.160 contoh malware yang menyerang perangkat mobile, yang kebanyakan ditemukan untuk menyerang Symbian," tukas Stefan, saat acara Safeguarding Multi-device World, yang diikuti juga oleh detikINET.
Pergerakan malware mobile selama enam tahun memang tidak terlalu banyak. Maka lain halnya saat menginjak tahun 2011, karena setidaknya ditemukan 6.193 contoh malware mobile.
"Ya, bisa ditebak saat itu pergerakan Android mulai beranjak dengan cepat di antara pasar sistem operasi lainnya," sebutnya lagi.
Selepas tahun 2011, evolusi malware di mobile tidak bisa dibendung lagi dan semakin banyak saja bentuknya. Apalagi Kaspersky, pada tahun 2012, menemukan lonjakan malware secara drastis jadi sebanyak 46.415.
"Sedangkan di tahun 2013, sejauh ini kami sudah menemukan sebanyak 51.477 unique malware yang menyerang mobile device. Dan betul, 99% kebanyakan menyerang sistem operasi Android," tambah Steefan.
Dia juga mengatakan, malware yang dibuat oleh penjahat cyber karena terlalu terbukanya sistem operasi Android dan fragmentasi yang banyak di antara gadget si ‘robot hijau’ tersebut.
(tyo/ash)