Hingga kini Path memiliki 12 juta pengguna, dan di Indonesia jejaring sosial itu diklaim sangat populer dengan duduk di peringkat tiga besar pengguna Path paling aktif secara global. Menurut Hornet, hal ini tak lepas dari sifat orang Indonesia yang amat senang berbagai.
"Sharing foto di Path oleh pengguna Indonesia memang sangat populer, diikuti oleh berbagi video dan musik," jelas Hornet.
Pria asal San Francisco itu juga kerap mengamati aktifitas para pengguna di Indonesia, misalnya soal fenomena biskuit Khong Guan yang sempat dihebohkan para pengguna Path.
Banyak pengguna yang menggungah foto-foto seputar merek biskuit tersebut disertai dengan kata-kata yang mengocok perut. Hal seperti ini ternyata juga menarik perhatian para petinggi Path.
"Fenomena Khong Guan itu sungguh luar biasa, banyak orang yang membicarakanya," kata Hormet, saat ditemui detikINET di sela-sela peluncuran Xperia Z Ultra di Four Season Hotel.
Ke depannya Path juga berjanji akan mulai menyediakan berbakai konten lokal, entah itu berupa emoticon (sticker) atau hal lain.
"Kami belum putuskan seperti apa bentuknya (konten lokal-red), tapi kami akan ciptakan sesuatu yang baru dan menarik bagi pengguna di Indonesia," janji Hormet.
Kemudian path juga sudah menyiapkan beberapa strategi untuk memperkuat posisinya di Indonesia, misalnya dengan menggandeng operator atau produsen smartphone seperti Sony.
"Path sudah preload di dalam Sony Xperia Z Ultra, dan pengalaman memakai Path pada ponsel ini akan berbeda dari ponsel lainnya. Ini adalah awal yang bagus," pungkas Hormet.
Path pada Xperia Z Ultra diklaim berbeda dengan yang ada pada ponsel lainnya, Hormet mengklaim sudah melakukan banyak penyesuaian agar menggunakan Path semakin asyik di ponsel tersebut.
(eno/ash)