"Kami sangat mengapresiasi langkah strategis dari regulator dan berharap dukungan ini bisa menjadi titik awal untuk kemajuan industri telekomunikasi yang lebih baik," ujar Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi berkomentar soal izin prinsip yang telah dikantongi perusahaannya.
Hasnul menambahkan, XL memiliki kepentingan jangka panjang dalam perkembangan industri telekomunikasi, dan anak usaha Axiata ini juga sangat percaya bahwa konsolidasi adalah jalan yang diperlukan untuk menyehatkan industri.
"Yang jelas, jika (akuisisi) berhasil, akan membantu industri untuk konsolidasi, menghindari over invest (investasi yang berlebihan), menyehatkan industri, serta bagi pelanggan akan mendapatkan keuntungan yang lebih baik lagi," lanjutnya, saat temu media, Jumat (26/7/2013) petang.
Pun demikian, persetujuan prinsip dari regulator masih merupakan langkah awal dalam proses akuisisi XL terhadap Axis. Selanjutnya, XL akan menyiapkan semua persyaratan dan langkah-langkah yang harus ditempuh sesuai aturan.
Termasuk saat ditanya soal berapa angka penawaran XL terhadap Axis. Hasnul berdalih, kedua perusahaan masih dalam tahap negosiasi harga alias belum deal. Jadi belum bisa mengeluarkan nilai akuisisi yang disepakati.
"Akuisisi ini baru mendapat izin prinsip, masih ada urusan legal yang harus dipenuhi dengan KPPU, BKPM dan lainnya. Termasuk untuk nilai transaksi juga masih negosiasi, jadi belum bisa diumumkan," jelas Hasnul.
"Intinya, kami ingin menjaga keberlangsungan industri telekomunikasi tetap sehat, memberikan benefit bagi konsumen dan seluruh stakeholder lain," pungkasnya.
(ash/ash)