Droid Ultra yang sebelumnya telah ramai diperbicangkan, sesuai prediksi hadir dalam ukuran 5 inch dan ketebalan 7,18 mm. Dengan seksinya desain yang diusungnya, Droid Ultra didaulat sebagai smartphone 4G LTE tertipis di dunia saat ini.
Beralih ke Droid Maxx, smartphone Motorola ini juga mengusung ukuran layar sebesar 5 inch. Perbedaannya terletak pada daya tahan baterai yang diklaim sanggup bertahan hingga 48 jam penuh. Meningkat signifikan dibanding pendahulunya yakni Razr Maxx yang ketahanan baterainya diklaim sanggup mencapai 32 jam.
Seperti mengikuti tren produsen smartphone lainnya, Motorola juga ikut meluncurkan Droid Mini. Versi mini dari varian Droid terbaru ini hadir dalam ukuran layar 4,3 inch dan berat hanya 132 gram.
Mengintip jeroannya, ketiga varian Droid generasi terbaru ini mengandalkan desain prosesor terbaru yang disebut oleh Motorola dengan sebutan X8. Di dalam prosesor ini telah dbekali 8 core dan pengolah grafis bersenjatakan 4 core.
"Smartphone ini juga mampu merespons perintah suara tanpa mengharuskan pengguna menyentuhnya," ucap Rick Osterloh, Senior VP Motorola Mobility, seperti dikutip detikINET dari Computer World, Rabu (24/7/2013).
Kelebihan lain dari ketiga varian Droid tersebut terletak pada kamera yang diusungnya, dimana ketiganya telah mengandalkan kamera belakang 10 MP dan sisi depan 2 MP. Tidak hanya itu, material bodi yang dimiliki keduanya pun terbilang beda dibanding smartphone sekelasnya karena telah mengandalkan bahan Kevlar.
Untuk memboyongnya, Verizon membanderol Droid Mini sebesar USD 99, Droid Ultra sebesar USD 199, dan Droid Maxx sebesar USD 299. Tentunya diikat paket kontrak operator yang biasanya berdurasi 2 tahun dan mulai dijual 20 Agustus.
Kabar lain yang diungkap oleh Motorola adalah rencana peluncuran smartphone lain yang akan dilakukannya beberapa minggu ke depan. Berdasarkan undangan yeng pernah disebar Motorola sebelumnya, diprediksi kuat smartphone yang dimaksud adalah Moto X.
(yud/ash)