Hacker Top Pembobol Mesin ATM Mati Muda

Jakarta - Barnaby Jack, hacker yang terkenal karena mengidentifikasi celah keamanan di mesin ATM, meninggal dunia pada usia 35 tahun. Dia ditemukan meninggal di apartemen di San Francisco, hanya beberapa hari sebelum menjadi pembicara di konferensi hacker Black Hat.

Belum dijelaskan apa penyebab kematian Jack. Saat ini, dia adalah direktur IOActive, sebuah perusahaan sekuriti. Pengelola acara Black Hat pun menyatakan duka atas meninggalnya sang hacker berbakat.


"Setiap orang akan setuju bahwa kehidupan dan pekerjaan Barnaby legendaris dan tidak tergantikan," kata mereka yang dikutip detikINET dari ComputerWorld, Sabtu (27/7/2013).


Jack sebelumnya bekerja sebagai periset sekuriti di McAfee dan Juniper. Dia paling dikenal saat mendemonstrasikan pembobolan mesin ATM pada konferensi Black Hat tiga tahun lampau sehingga dapat mengeluarkan uang sesuka pembobolnya.


Vendor pembuat ATM pun kelabakan dan segera menambal celah keamanan tersebut. Jack tergolong sebagai 'hacker putih', yang berarti dia hanya berniat menunjukkan celah keamanan yang ditemukannya dan tidak punya motif kriminal.


Jack belum lama ini juga mendemonstrasikan bagaimana cara mengakali perangkat kesehatan yang dipasang di tubuh manusia secara nirkabel, dan dapat membahayakan pasien.


Para rekan sesama hacker pun berduka atas kematian Jack yang tiba-tiba. Sedangkan perusahaan tempatnya bekerja saat ini, IOActive menyatakan bahwa Jack adalah seorang master hacker dan teman yang baik.


(fyk/fyk)