"Kami bertujuan menjadi nomor 2 di tahun depan," tukas Kevin Wu, General Manager AOC Asia Pasifik. Melansir data dari IDC, Kevin mengatakan saat ini AOC menduduki peringkat ke-3.
Salah satu strategi untuk bisa mencapai gol tersebut adalah dengan menawarkan monitor dengan layar lebih besar. Kevin meyakini, di Indonesia, ukuran akan menjadi tren di masa depan. Adapun beberapa produk yang diluncurkan di bilangan Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2013) kemarin adalah:
AOC: 21:9 Cinema Monitor Q29663PM
Monitor ini dijanjikan memberikan kenyamanan dalam menonton film favorit dengan tampilan layar lebar tanpa keberadaan bar di bagian atas dan bawah. Dengan software Screen+, pengguna juga dapat menikmati Multi Task Worktable (membagi layar hingga 4 panel yang berdekatan).
Produk tersebut juga sudah support input dari Display Port terkini, dilengkapi fungsi PIP dan PBP. Lantas dengan Port MHL, monitor dengan aspek rasio 21:9 ini sudah kompatibel dengan berbagai model smartphone untuk bisa mengisi daya pada piranti tersebut.
Monitor AOC 69V Series AH-IPSS3D
Teknologi sinema 3D menjadi penawaran menarik dari model kedua ini. AOC juga menawarkan tabung terpolarisasi yang menghilangkan efek rana untuk menjadikan tampilan video bersih dan jernih.
Terdapat fitur yang memungkinkan pengguna mengubah tampilan 2D ke 3D seperti pada game dan film, lantas ada built-in speaker, teknologi Advanced High Performance In-Plane Switching (AH-IPS), Instrumen Clear Vision. Desainnya sendiri adalah ultra-narrow bazel yang sesuai untuk penggunaan pada dual atau beberapa monitor.
Monitor AOC Q2770PQU
Model ketiga berikut memiliki resolusi 4x 720pHDTV. Layar resolusi di LED-backlit 27incinya sendiri adalah 2560x1440pixel. Terdapat juga software Screen+, monitor WQHD dengan 8 bit pilihan warna. Port HDMI, Display POrt, Port USB 3.0.
Kevin mengatakan, AOC sukses meraih pangsa pasar untuk monitor sebesar 19,6% di Asia Pasifik, dengan 11%-nya berasal dari Indonesia. Selain meluncurkan 3 monitor, dalam kesempatan yang sama pihaknya juga merilis sejumlah piranti berbasis Android, yakni tablet PC dan Smart All-in One series.
(sha/ash)
