"Ya, Kominfo so pasti kecewa karena berulang terus. Kami worry jika hal itu terjadi saat suasana Lebaran, sangat tidak boleh terjadi," sesal Gatot S Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, kepada detikINET, Rabu (24/7/2013).
"Mereka sudah janji tidak ulangi lagi waktu datang ke ruangan kami tanggal 19 Juli 2013 lalu. Tetapi faktanya masih seperti itu," keluhnya lagi. "Hanya saja meski kami kecewa, ada hal yang berbeda kali ini."
"Mereka cepat memberikan klarifikasi sebab terjadinya. Sekitar jam 23.10 dan saya sampaikan perintah untuk sesegera mungkin umumkan ke publik lewat media, untuk menjelaskan permasalahannya," papar Gatot.
Seperti diberitakan sebelumnya, layanan BlackBerry kembali terganggu untuk yang kelima kalinya tahun ini. Terakhir kejadiannya berlangsung sejak sekitar pukul 21.00 WIB. Jaringan baru mulai pulih terhitung pukul 9.00 WIB pagi tadi.
Itu artinya layanan sempat bermasalah selama 12 jam. Dan kejadian ini merupakan waktu terlama untuk terganggunya layanan publik secara masif. Kominfo pun menyesalkan jika down time ini bisa berimbas pada tuntutan massal oleh publik nantinya.
"Jangan salahkan publik jika suatu saat ada legal action dari publik yang tidak puas terhadap RIM karena ada UU Perlindungan Konsumen, mengingat kami dianggap kurang banyak berbuat atas dasar status entitasnya yang belum jelas dari aspek UU Telekomunikasi," kata Gatot.
BlackBerry sendiri masih belum mengeluarkan pernyataan terbaru tentang update pemulihan jaringan setelah tadi pagi merilis statement telah mengembalikan sebagian besar layanan di Asia Pasifik ke level normal, termasuk email, pesan BBM, dan browsing di BlackBerry.
Meski demikian, diakui masih ada fitur yang belum berfungsi seperti biasanya. "Tim teknis masih bekerja keras untuk mengembalikan avatar BBM ke level normal," tandas pernyataan tertulis BlackBerry.
(rou/ash)