Setruman via Ponsel Bisa Merenggut Nyawa?

Xinjiang, China - Seorang pramugari cantik di China bernama Ma Ailun tewas tersetrum saat menelepon dengan iPhone yang dalam posisi di-charge. Apakah ponsel tersebut yang menjadi biang keladinya?

Keluarga menyatakan bahwa Ma membeli iPhone 5 pada bulan Desember 2012, sesaat setelah handset tersebut diluncurkan di China. Dia juga menggunakan perangkat charger asli saat insiden terjadi.


Jadi apakah benar setruman via ponsel yang sedang diisi ulang bisa terjadi dan menyebabkan kematian? Seorang pakar di Inggris mengatakan sejatinya menggunakan ponsel saat sedang diisi ulang aman-aman saja.


"Menggunakan sebuah handset saat sedang diisi ulang seharusnya aman," ucap profesor Will Stewart, akademisi di Institution of Engineering and Technology yang detikINET kutip dari BBC, Selasa (16/7/2013).


"Outpout charger itu hanya low voltage, sekitar 5 volts, tidak terlalu powerful untuk menjadi berbahaya, sehingga seharusnya tidak ada risiko sama sekali," jelasnya.


"Dengan demikian, semestinya ada sesuatu yang salah di chargernya dan kabelnya mungkin bermasalah. Pemilik juga harus menghindari penggunaan perangkat yang terkoneksi listrik saat mandi atau basah," sarannya.


Pendapat lain dari seorang pakar di Hong Kong menyatakan memang ada risiko tersetrum jika ada masalah di charger. Menurut profesor Johnny Sin Kin dari Hong Kong University, kerusakan tersebut bisa menyebabkan setruman 220 volt.


"Memang ada risiko menggunakan perangkat listrik saat sedang diisi ulang," kata dia. Adapun Apple dan otoritas setempat saat ini sedang menginvestigasi kasus kematian Ma.


(fyk/ash)