Hal ini diungkapkan Cook saat menjadi pembicara di Auburn University. Di situ, eksekutif dengan pembawaan kalem tersebut tampil sebagai sosok yang baru saja menerima penghargaan dari pihak universitas.
Cook, yang kini berusia 53 tahun, mengaku sudah melihat begitu banyak tindak kekerasan terhadap mereka yang berbeda dengan kebanyakan orang lainnya. Bahkan ia mengaku telah mengalami 'sesuatu' yang sampai saat ini telah mengubah hidupnya.
"Sejak saat itu, saya melihat dan merasakan bermacam-macam diskriminasi karena yang tumbuh dari rasa takut mereka karena kami berbeda dengan kebanyakan orang," kata Cook, seperti dikutip detikINET dari Times, Senin (16/12/2013).
Kini, Cook sudah memiliki posisi yang cukup kuat untuk memperjuangkan hak manusia yang merasakan diskriminasi, terutama mereka yang memiliki orentasi seks berbeda.
"Sekarang saat ini untuk mencantumkan aturan dasar manusia tersebut ke dalam kitab hukum," tambah Cook.
Pernyataan tersebut jelas mendapat banyak tanggapan dari masyarakat. Pasalnya, Cook disebut-sebut sebagai salah satu orang yang memiliki orentasi seks berbeda. Bahkan Out Magazine sempat menobatkannya sebagai kaum gay paling berpengaruh di dunia.
Artikel Terkait:
-. Kisah Seputar Bos Apple: Isu Gay Sampai CEO Termahal
-. Jonathan Ive, Ksatria Inggris yang Membidani iPhone & iPad
-. Sindiran CEO Apple: Tablet Ganjil Sampai Ponsel Sampah
-. 7 Langkah Cerdik Tim Cook Menakhodai 'Kapal Besar' Apple
(eno/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!