Google tahu bahwa Apple akan meluncurkan iPhone. Namun mereka tidak mengira bahwa perangkat generasi pertama iPhone cukup bagus dan membuat ponsel Android yang mereka kerjakan terasa usang.
"Dari sisi konsumer, aku takjub. Aku langsung ingin satu (iPhone-red). Tapi sebagai teknisi Google saat itu, aku berpikir bahwa kami harus membuat ulang dari awal lagi (Android-red)," kata Chris DeSalvo, salah satu tim pembuat Android.
"Apa yang kami punya tiba tiba kelihatan seperti usang," demikian pengakuannya setelah melihat iPhone generasi pertama, seperti dikutip detikINET dari BGR, Jumat (20/12/2013).
Andy Rubin, pendiri dan bos Android kabarnya juga kaget. Sehingga ia memutuskan membatalkan proyek prototipe pertama Android. Tim Android saat itu mengerjakan prototipe berkode nama Sooner yang kabarnya memadukan keyboard fisik dan layar sentuh.
Prototipe itu kemudian dibatalkan setelah iPhone diluncurkan, karena dinilai akan kesulitan bersaing. Tim Android Google kemudian memutuskan untuk mengerjakan ulang perangkat Android dengan kode nama Dream.
Akhirnya pada pertengahan tahun 2008, ponsel pertama Android bernama HTC Dream atau G1 dirilis, pertama kali di Amerika Serikat. Sejak saat itu, persaingan antara Android dan iPhone tak terelakkan.
(fyk/eno)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!