Laboratorium desain di San Fransisco telah mengembangkan fashion item berupa sweater yang bisa memberitahu orang lain tentang perubahan mood. Dinamai GER Mood Sweater, baju hangat ini bisa berubah warna mengikuti mood pemakainya.
Teknologi terbaru ini memungkinkan sweater 'menerjemahkan' emosi manusia ke dalam warna-warna seperti biru, merah atau hijau dari lampu LED yang ditanamkan pada bagian kerah. Adalah Sensoree, laboratorium desain yang menciptakan sweater dengan teknologi Galvanic Skin Response ini.
Para kreator menanamkan lampu LED di sekeliling kerah yang warna bisa berubah sesuai mood dan emosi si pemakai. Setiap warna merepresentasikan emosi emosi yang berbeda-beda.
Biru berarti tenang, sedangkan hijau toska muda menandakan hati sedang dalam suasana tenteram. Pink menandakan pemakainya sedang bersemangat akan sesuatu. Kuning berarti suasana hati sangat gembira dan merah menandakan gelisah atau sedang jatuh cinta. Jika warnanya ungu, berarti sedang bergairah.
Seperti dikutip dari situs resmi Sensoree, GER Mood Sweter akan tersedia mulai Maret 2014, namun harganya belum diumumkan. Sweater ini akan diproduksi secara terbatas, hanya 100 potong dan bisa dipesan melalui website-nya.
Sweater ini berbentuk cropped top warna putih bergaya futuristik, dengan kerah yang lebar dan menutupi leher. Bisa dipadukan dengan gaun, blouse atau tank-top sebagai busana luaran.
(hst/rns)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!